Ratusan
Mahasiswa/i Universitas Al Washliyah Labuhanbatu mengkuti ujian di depan gerbang Kampus pada hari Senin 5
Juni 2017. Kesemua peserta ujian tersebut terdiri 4 Fakultas dari 8 Prodi yang
ada di Universitas Al Washliyah Labuhanbatu. Fak. Teknik dengan Prodi.Teknik Informatika, Fak. Agama
Islam dengan Prodi. PAI dan KPI, Fak. Ekonomi dengan Prodi. Manajemen serta Fak.
Keguruan dan Ilmu Pendidikan dengan Prodi. Biologi, Matematika, Bahasa Inggris
dan Bahasa Indonesia. Pelaksanaan ujian
tersebut di dampingi langsung oleh Rektor Universitas Al Washliyah Labuhanbatu
( Dr. Hj. Meyniar Albina, MA ) dan Puluhan Dosen Tetap.
Tidak
seperti ujian pada lazimnya, biasanya pelaksanaan ujian di adakan dalam
ruangan, namun kali ini terpaksa diadakan di depan gerbang, karena gerbang
kampus yang seharusnya terbuka lebar untuk seluruh Mahasiswa/i justru ditutup
rapat oleh pihak yang mengaku-ngaku sebagai Rektor. Meski di hadapkan
dengan panasnya terik matahari, namun tak menyurutkan semangat para Mahasiswa/i
untuk mengikuti pelaksanaan ujian tersebut.
Seperti
yang dikatakan oleh Arifin Siregar, selaku Presiden Mahasiswa Universitas Al Washliyah
Labuhanbatu, saat dikonfirmasi mengenai kejadian miris tersebut “Ini adalah
Kampus Umat bukan kampus perseorangan, tapi kenapa saat mahasiswa ingin masuk
ke kampus malah tidak diperbolehkan, toh selama ini mereka juga ikut bayar, Statuta UNIVA LB mana yang menjelaskan bahwa mahasiswa boleh menginjakkan kaki di UNIVA LB harus menunjukkan kartu ujian yang di tanda tangani oleh saudara Irwansyah Ritonga, bukankah ini dinamakan berfikir terbalik dan pembodohan di lingkungan akademisi" tegas Presma tersebut. Jangan karena perbedaan sudut pandang politik para pemangku jabatan, Mahasiswa menjadi korban keganasan orang-orang
yang tidak bertanggung jawab. Selain itu, mahasiswa juga harus memiliki pandangan yang luas, berfikir cerdas serta bersifat arif dalam mengambil sebuah keputusan dalam menetukan sikap. Ingat !!! Mahasiswa memiliki Ideologi hampir setara dengan Tuhan.
Sebelum menutup pembicaraan, Arifin Siregar selaku Presiden Mahasiswa Universitas Al Washliyah Labuhanbatujuga juga menambahkan, apabila kondisi ini terus berlanjut, maka pihak BEM dan Mahasiswa akan mengambil
tindakan tegas.
No comments:
Write comments