Tuesday 8 August 2017

"KEMERDEKAAN DI TENGAH POLEMIK BANGSA"



      Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Kepulauan Indonesia terdiri dari kurang lebih 13.667 pulau, dengan beraneka ragam kekayaan alam, kebudayaan, suku bangsa, ras, agama dan bahasa.
   Keberagaman suku bangsa, budaya, ras, agama dan bahasa ini merupakan ciri khas bangsa Indonesia yang tak ternilai harganya. Keberagaman yang ada tersebut tidak serta merta membuat bangsa Indonesia menjadi terpecah belah, melainkan keberagaman itu justru dijadikan sebagai dasar untuk membina persatuan bangsa dengan dasar Negara yang dikenal dengan Pancasila dengan semboyan Negara Bhinneka Tunggal Ika.

      17 Agustus 1945, Kemerdekaan bangsa Indonesia resmi diproklamirkan, telah hadir sebuah kondisi baru dengan sejuta harapan baru yang dinanti-nanti sejak ratusan tahun silam, dan keberagaman bangsa pada saat itu merupakan salah satu kunci hadirnya spirit dan motivasi dalam diri masyarakat yang ingin bebas dari pahitnya cengkraman penjajah, dan keinginan tersebut ditanamkan di dalam hati sekokoh mungkin dengan motto “ Merdeka atau Mati. Barangkali karena tujuan ingin merdeka itulah yang membuat bangsa ini menjadi bersatu ditengah-tengah keberagaman ketika itu.

      Setelah Kemerdekaan bangsa Indonesia didapat, hadir sebuah era baru yang dikenal dengan Orde Lama. Ketika orde ini berjalan, Pemerintah ketika itu disibukkan dengan Mempertahankan Kemerdekaan sembari membangun bangsa ini pelan-pelan, keberagaman ketika itu tidak menjadi hal yang diragukan lagi sebagai ciri khas Indonesia dengan dasar Pancasila, hingga pemerintah-pun tak perlu dibuat capek untuk menanamkan keberagaman tersebut kepada masyarakat, karna memang ketika itu masyarakat sudah sangat paham betul akan keberagaman. Demikian halnya saat memasuki Orde baru dan Reformasi, pemerintah tidak begitu disibukkan sekali dengan menanamkan makna keberagaman dan pancasila kepada masyarakat. 

    Namun entah apa sebab musababnya, pemerintah di era saat sekarang ini sangat-sangat disibukkan dengan penanaman makna keberagaman dan nilai-nilai pancasila kepada masyarakat, apakah ada yang ingin merusak bangsa ini dari dalam dan dari luar, atau mungkin pemerintahan ini terlalu lemah dalam menjaga warisan Ideologi leluhur ini, atau mungkin masyarakat sudah tidak percaya lagi terhadap kinerja pemerintahan ini kita pun tak tahu.

    Saat ini, Indonesia telah memasuki HUT Kemerdekaannya yang ke-72 tahun, apapun dan bagaimanapun kondisinya, tentunya kita sangat berharap agar bangsa ini akan tetap kokoh tanpa adanya perpecahan sesuai dengan cita-cita luhur pendahulu bangsa ini. 
        Dirgahayu Indonesia Ke-72 tahun, Semoga Tetap Berjaya.

No comments:
Write comments